Rabu, 17 Februari 2016

Kerapuhan Rasa

Ku mengenali mu saat hiba
Saat kesakitan tidak terlihat di mata
Waktu itu,diri mu longlai tiada daya
Namun aku menjadi kanjus menutup segala luka

Aku sanggup menjadi lantai
Dimaki dan diludah dengan rasa
Aku sanggup menjadi pantai
Menakung setiap desuran air mata

Kini,tiada lagi duka dalam sengsara
Terlihat garis-garis senyuman di muka
Tapi,mengapa aku yang dilupakan?
Saat qalbu diraba bahagia

Adakah tanpa ku di sisi membuat kau gembira?
Adakah saat ini keegoan mu menguasai hati?
Mengapa diri mu sanggup membuat aku terasa sunyi?
Meneruskan kehidupan secara bersendiri

Aku akui
Api kerinduan ku semakin marak
Di waktu hati terimbas potret kehidupan
Sehingga membakar segala kertas kegembiraan
Membuat wajah tanpa senyuman

Ya Allah
Engkau peneman sejati hidup ku
Bersama di waktu suka dan duka
Engkau tak pernah merasa jemu
Memaafkan segala khilaf dan dosa ku

Nukilan : Kmos aka Fakrul Adam


#SeindahSabarMu

Isnin, 15 Februari 2016

Rentak Rindu

Hari ini aku mengigau dari lena
Termimpi ceritera kasih bercampur rindu
Walau ia cuma terlukis di minda
Namun ia selalu menghantui ku

 Kenapa kali ini kau mengetuk hati
Meraba rindu yang sudah lama terbuku
Lalu mencuri qalbu dan terus mengunci
Membuat aku terpaksa mengikut rentak rindu

Aku tak mampu menjadi abu bakar
Yang selalu membenarkan aksara mu
Namun aku juga tak mampu menjadi umar
Yang sentiasa melindungi jiwa mu

Sungguh aku mahu mempertahankan
Tali persahabatan yang kita simpulkan
Namun aku tak mampu meneruskan semua ini
Kerna kita sudah tidak sehaluan

Ya Qahhar Ya Ghafur
Andai aku tak mampu berjumpa di dunia
Pertemukan aku dengannya di akhirat sana
Andai masih ada naluri persahabatan antara kita
Perkuatkan ia supaya kami berkawan selamanya
Andai kami ditakdirkan untuk berpisah
Perbaikilah iman kami supaya Redha dan pasrah

Nukilan : Kmos aka HimneWriter


#SeindahSabarMu

Sabtu, 13 Februari 2016

Rindu Nan Menghilang

Ku meratapi potret wajah mu
Yang terukir garis-garis halus yang indah
Ku tak mampu mengungkap kalimah rindu
Yang tergema di qalbu berserta madah

Mengigau muka mu sudah cukup bagi ku
Melantunkan nama mu sudah luka bagi hati
Bersama selalu agak keterlaluan untuk ku
Biar ku ingat selalu walau jiwa sudah mati

Ku masih kuat
Walau kamu tanpa di sisi
Ku masih semangat
Walau hati mu telah dikunci

Ya Allah
Kali ini hamba tidak mampu berdiri
Apabila sayap-sayap ghairah ku telah patah
Mengharap kasih yang tidak abadi
Semoga Engkau selalu berada di sisi

Nukilan : Kmos aka Fakhrul Taha


#SeindahSabarMu

Isnin, 8 Februari 2016

Korban

Allah
Dengarkanlah rintihan hati
Saat kecewa melukakan rasa
Hapuskanlah segala perasaan ini
Biar tidak terlihat kecewa di mata

Kadangkala bicara menghiris kata
Di waktu qalbu didakap kecewa
Kadangkala bicara mengubat aksara
Di waktu qalbu diuntai nada gembira

Ini bukan puisi mengubat rindu
Barangkali alunan dari isi hati
Bukan juga syair seindah madu
Barangkali melodi dari mulut ini

Andai maut datang menjelma
Maafkan dosa yang tidak di duga
Ku ingin kau tahu nama mu selalu ku simpan
 Merantai dan mengais di atas sejadah kerinduan

Ya Jabbar Ya Rashid
Segala kejujuran ku luahkan kepada Mu
Semua tangisan ku tumpahkan kepada Mu
Ku berserah pada yang Satu
Menunjukkan jalan apabila buntu

Nukilan : Kmos aka HimneWriter


#SeindahSabarMu

Ahad, 7 Februari 2016

Gunung Cemburu

Gerimis hujan telah turun
Menemani ku di lorong-lorong kehidupan
Jujur aku cemburu atas segala gurauan itu
Daripada insan yang selalu dirindu

Aku berjalan di padang hati mu
Sambil aku melayangkan tanda tanya
Adakah kamu masih merindui ku?
Atau nama ku telah musnah di qalbu?

Mengapa sudah hilang semua rasa itu
Tapi yang berterbangan cuma sayap-sayap cemburu
Mengapa sudah layu igauan mu di minda
Tapi yang terlukis hanya garisan-garisan wajah di mata

Mengenali mu adalah satu anugerah
Bersama mu adalah satu harapan
Ku mohon kau dakap segala marah
Supaya ku hilang tanpa sebarang paran

Nukilan : Kmos aka Pencinta Potret

#SeindahSabarMu

Sabtu, 6 Februari 2016

Bongsu

Aku anak terakhir di dalam keluarga
Kadangkala diri ku dipanggil adik
Kadangkala juga diri ku dipanggil bongsu
Namun aku tidak kesah atas panggilan itu
Lantas aku mahu berceritera tentang kehidupan ku

Bongsu
Ku akui mental dan fizikal mu sungguh kuat
Mengharungi setiap dugaan yang penuh berliku
Melakukan segala pekerjaan ibarat pahat
Di samping terpaksa menahan segala perasaan rindu

Adik
Kau tetap melukis senyuman saat hati dilukai
Memendam segala rasa terbuku di hati
Menahan malu saat diri dimalukan
Disaat aib terluka di persimpangan jalan

Ku terpaksa mengeluarkan kata-kata ibarat baksut
Untuk melepaskan tekanan hati terlalu kusut
Ku terpaksa terluka dengan peristiwa
Saat diri ku seperti tidak wujud di mata
Ku terpaksa berbicara di dalam hati
Kerna tiada siapa yang mengerti diri ini

Acapkali idea ku tidak berguna
Kepada mereka bergelar manusia
Acapkali ku di lupai
Saat keasyikkan menyentuh  hati
Acapkali ku dianggap batu
Kerna kehadiran kami ibarat hantu

Ku selalu dilabel pemalas
Selalu juga dilabel sebagai pembawa masalah
Ku selalu di marah
Saat salah sekecil zarah

Ku kaya dengan penuh rasa
Banyak pengalaman walau tidak matang di mata
Suka membantu saat susah
Kerna ku mengerti waktu ku payah
Kaunselor buat kamu semua  

Nukilan : Kmos

#SeindahSabarMu

Jumaat, 5 Februari 2016

Salju Kehidupan

Aku bangun dari lena diri ku
Mengharap kau selalu berada di sisi ku
Aku tetap bangkit menjalani kehidupan
Bertemankan kesamaran cahaya di jalan

Aku berjalan hanya bertemankan rindu
Melihat hertz gelombang di permukaan air
Menghanyutkan dedaun-dedaun harapan dari ku
Menapak derap meneruskan impian ku

Kini ku mendaki gunung percintaan
Mengubah setiap pascal tekanan kerinduan
Angin kencang mendinginkan setiap sel qalbu
Di samping teringat bicara manis ibarat madu

Aku duduk di dalam kapal
Mengharungi ombak yang penuh bergelora
Terpaksa melawan arus keperitan di mata
Sehingga membuat puisi ku terluka

Ya Wahab Ya Wahid
Sungguh begitu perit ujian dari Mu
Sehingga aku bertambah rindu pada Mu
Berikan ku kekuatan rohaniah dan lahiriah
Sehingga ku mampu terlepas dari segala lelah

 Nukilan : Kmos aka Pencinta Harapan

#SeindahSabarMu

Khamis, 4 Februari 2016

Penyakit Rindu

Aku memang gila
Apabila ku cuba mengenal hati mu
Walau diri mu kini tiada di mata
Mengapai memintal dan mendakap rindu mu
Tapi gurauan kasar dari mu tetap ku rasa

Aku memang sasau
Sehingga setiap hari aku meracau
Melantunkan nama mu di dalam aksara
Tetapi tiada apabila berbicara
Cuma mengores pena mu di dalam doa

Aku memang berkhayal
Melukis wajah mu terpahat di hati
Mengemakan gelombang suara di qalbu
Menjalani kehidupan tanpa berdiri
Lantas berjalan bertongkatkan rindu

Aku memang berharap
Tali persahabatan kita kembali utuh
Apabila keakraban kita semakin rapuh
Dilanda pelbagai onak yang berliku
Meletakkan wajah mu selalu bersama ku

Nukilan : Kmos aka Fakhrul Adam

#SeindahSabarMu

Rabu, 3 Februari 2016

Hari Demi Hari ku

Hari demi hari ku menanti
Saat aku mahu duduk bersamamu
Allah makbulkan permintaan ku
Berjumpa sahabat penglipur rindu

Hari demi hari ku berjalan
Bertemankan angin malam sepoi-sepoi kecintaan
Melihat bintang mewarnai malam keinginan
Mematahkan tulang-tulang memori kenangan

Hari demi hari ku meratapi
Permergian insan pengubat sepi
Ku titipkan doa sebagai tiang permintaan
Untuk diri ku yang selalu ku sandarkan

Hari demi hari ku tidak mampu
Mengusap airmata yang selalu jatuh
Akan ku pahat nama mu
Disetiap aksara bicara rindu

Hari demi hari ku membawa diri
Bertemankan sungai air mata kesedihan
Biar ku untai melodi dan irama
Melukis bayangan mu yang selalu hadir di mata

Nukilan : Kmos aka Pencinta Harapan

#SeindahSabarMu

Tasbih Rasa

Setiap hari
Qalbu ini selalu cuba memeluk segala rasamu
Walau diri ini seringkali alpa
Bahawa aku lemah untuk memyelami hatimu
Cukuplah aku dapat melukis wajahmu
Mengikat namamu di dalam doa
Mengemakan jiwa dalam bicara

Mendung tak bererti hujan
Angin kencang terus datang menyentuh kulit ku
Ombak berganti datang menghancurkan kerang
Syamsi  berderang indah setelah menyediakan terang
Menanti kamar bertemankan bintang
Menghitung hari yang akan mendatang

Biar penamu ku simpan di dalam puisi
Menguntai aksara dalam kebun perasaan ku
Biar ku selalu gores tanpa jemu
Yang selalu mewarnai taman di qalbu
Tak mampu ku menolong dengan bicara
Yang bergerimis bertakung di celah kata

Sungguh ku rindu setiap kata dari jakun
Menembusi lalu memantulkan terus di dalam hati
Baksut kata mu membuat aku ingin mati
Melayari segala khayalan yang menconteng minda
Mengkaku setiap imak dari lidah
Dan menghapuskan segala pujian dan madah

Nukilan : Kmos

#SeindahSabarMu

Selasa, 2 Februari 2016

Puncak Rasa

Di saat aku berkebun di dalam hati
Aku menanam beribu tanda tanya
Mengapa diri ku ini selalu dibenci
Dan juga dipandang ladah di mata

Kadangkala perasaan gembira menimpa
Disaat engkau mengusik segala rasa
Setiap kakah ketawa ku adalah ubat
Yang selalu menampakkan aku kuat

Acapkali perasaan sedih datang membadai
Disaat rasa memperkuatkan nada hati
Menghanyutkan segala potret ingatan
Tiada suara yang mampu ku dendangkan

Kini ku rasa serba salah di fikiran
Sehingga aku buntu mencari jalan
Biarkan akal dan hati menjadi panduan
Di samping Allah,Rasul dan Al-Quran

Ini lah simfoni rasa hati ku
Yang selalu tidak tetap dengan beribu rasa
Namun aku bersabar bersamamu
Melayari kehidupan ibarat samudera

Nukilan : Kmos aka Fakhrul Adam

#SeindahSabarMu

Selamat Malam Rindu

Tiada siapa yang mengerti
Alunan suara dari bicara hati
Namun mengapa qalbu terus menangis
Tanpa henti bersama hujan yang bergerimis

Apa lagi yang harus ku lakukan?
Untuk memadam segala api kemarahan
Aku sudah cuba yang terbaik buatmu
Mengusik jiwa dan perasaanmu

Kini
Ku duduk di persisiran pantai
Berbumbungkan gumpulan awan yang biru
Mendengar melodi derusan air di pantai
Berteman lukisan imaginasi ibarat hantu

Setiap kelakuan dirimu
Akan ku ingat selalu
Simpan sebagai pengubat rindu
Sehingga mampu ku igau di dalam hatiku

Bukan mudah untuk megais hati
Daripada insan yang tidak sudi
Aku cuma mampu redha kepada Ilahi
Agar jodoh ditemui sebelum mati

Nukilan : KmOs
#SeindahSabarMu

Impian Nurani

Tak mampu ku ungkap segala kata
Tak mampu juga ku damba segala rasa
Aku terpaksa menahan segala keperitan
Apabila dirimu dilamun kegembiraan

Lihatlah langit dengan mega kemurungan
Bertemankan awan kelabu bersama sinaran kilas
Seperti lukisan tersebut tahu
Hati ku sedih membuat mulut tanpa ungkapan
Bertemankan ribut kerinduan yang meniup dengan pantas

Ku sudah memberi yang terbaik buatmu
Mengembangkan sayap-sayap kata berpahatkan jiwa
Ku cuma berharap kau menghargai aksara-aksara ku
Walau ia hanya kata-kata biasa di telinga

Pencinta sepi
Ku mahu kau baca setiap alunan kata
Dengan bunyi-bunyi dalam  nurani
Aku  berharap jika ku hilang dari mata
Iringi permergian ku dengan doa dari hati

Ya Allah
Berkatilah segala umur pemberian Mu
Agar dia mensyukuri segala yang ada
Titiskan mutiara hidayah buatNya
Agar dia kembali bersujud terhadap Mu

Nukilan : Kmos aka Fakhrul Azim
#SeindahSabarMu