Ku mengenali mu saat hiba
Saat kesakitan tidak terlihat di
mata
Waktu itu,diri mu longlai tiada daya
Namun aku menjadi kanjus menutup
segala luka
Aku sanggup menjadi lantai
Dimaki dan diludah dengan rasa
Aku sanggup menjadi pantai
Menakung setiap desuran air mata
Kini,tiada lagi duka dalam sengsara
Terlihat garis-garis senyuman di
muka
Tapi,mengapa aku yang dilupakan?
Saat qalbu diraba bahagia
Adakah tanpa ku di sisi membuat kau
gembira?
Adakah saat ini keegoan mu menguasai
hati?
Mengapa diri mu sanggup membuat aku
terasa sunyi?
Meneruskan kehidupan secara
bersendiri
Aku akui
Api kerinduan ku semakin marak
Di waktu hati terimbas potret
kehidupan
Sehingga membakar segala kertas
kegembiraan
Membuat wajah tanpa senyuman
Ya Allah
Engkau peneman sejati hidup ku
Bersama di waktu suka dan duka
Engkau tak pernah merasa jemu
Memaafkan segala khilaf dan dosa ku
Nukilan : Kmos
aka Fakrul Adam
#SeindahSabarMu








Tiada ulasan:
Catat Ulasan