Khamis, 28 Januari 2016

Segala Rasa

Cinta
Kau selalu hadir disaat hati
Kangen kepada pencipta diri
Aku selalu mencemar waktu
Dengan mengikat erat kenangan denganMu
Selalu juga Ku memandang ke dada dunia
Mengharap Allah membuka hati yang buta

Rindu
Kau wujud di saat ditinggal rasa
Di waktu dahiat kenangan menimpa
Diriku selalu terdadek mencari jalan
Jalan yang selalu dicubit perasaan
Salahkah aku mengharap padaMu
Insan yang selalu menipu Ku

Kasih
Fitrah yang selalu hadir dalam roh
Dicipta kerana dikasihi dan dicintai
Bukan kerna sikap agul dan angkuh
Tapi sebab parwah kepada manusia yang menghantui
Menganggu dan mencuri segala hamput
Sehingga mebuat diri hilang segala not


Sayang
Kau selalu mengharap balasan
Dari manusia yang tiada kasihan
Cekalnya perasaan Mu
Sehingga sanggup menjadi hamba nafsu
Kepada cinta yang tidak dihargai
Maafkan atas segala rasa ini
 
Nukilan : Kmos aka Fakhrul Taha
#SeindahSabarMu

Rabu, 27 Januari 2016

Jiwa

Betapa kau selalu berada di dalam kotak ingatan Ku
Berdiri,berlari lalu terus berdansa di cerdik fikiran Ku
Apa lagi yang harus ku lakukan?
Untuk aku terus melupakan diri Mu

Dirimu ibarat kakapo di dalam diri
Yang selalu berselindung dalam jiwa
Dirimu juga ibarat kaktus di dalam hati
Yang selalu membutakan pandangan pada mata

Aku tak mampu melalui jalan kehidupan
Apabila denai dicemar oleh perasaanMu
Namun
Aku juga tidak mampu memutuskan ikatan
Yang selalu memintal kasih aku dengan kamu

Adakah engkau masih mengingati aku?
Yang selalu bersama dengan Mu selalu
Jujur aku kaku tanpa Mu disisi
Yang selalu membuat hati ini sangsi

Ya Azim Ya Jabbar
Hapuskan segala khilaf diri Ku dengan dirinya
Melupakannya amat perit buat ku
Namun
Mengingatinya adalah kepayahan buat jiwa
Semoga aku mampu bersabar bersama yang Satu

Nukilan : Fakhrul Taha aka Kmos
#SeindahSabarMu

Isnin, 25 Januari 2016

Ditinggal Sahabat

Sahabat
Aku reda diatas ketentuan Ilahi
Apabila diri ini sudah lagi tidak dihargai
Lemas diri Ku gembira canda palsu dihadapan Mu
Cuma berharap pertolongan dari yang Satu

Berharganya diriKu di saat dulu
Saat kepayahan dan kesusahan menimpa jasadMu
Sampahnya diriku di waktu sekarang
Waktu kegembiraan dan keriangan telah mendatang

Zamili
Selalu mengikat kenangan di dalam hati
Namun potret ini telah mula menjadi duri
Aksam diriku mengasihani jiwa Mu
Saat mewarnai lukisan penuh rindu

Aku sering baring diatas dedaun hijau
Menanam beribu makna di kebun qalbu
Memintal rasa di muka daripada malu
Cuma untuk mengusik diri Mu

Ya Allah
Sungguh Engkau berharga buat hati
Bukannya cinta dari insan roh yang mati
Istikharahkan hati ini pada realiti
Makbulkan doa aku wahai Maha Pemberi

Nukilan : kmos aka Fakhrul Adam
#SeindahSabarMu

Ahad, 24 Januari 2016

Gertakan Hati

Kini waktunya telah tiba
Untuk meluahkan luka di atas puisi
Masa terus berganti masa
Mencemar perasaan di sanubari

Aku sentiasa hidup berseorangan
Menunjukkan ambalela diri sendiri
Lalu
Dihanyut pergi oleh laut kehidupan
Mengikat perasaan di dalam hati

Diri ini selalu dihina dan dicaci
Dianggap agul apabila sunyi
Kataku ibarat banter di cuping mereka
Namun
Siapa aku untuk memaksa?

Masyarakat selalu memandang enteng
Melepaskan aksara ibarat baksut yang membacok qalbu
Mungkin kelakuan Ku terlalu kasar di mata
Membuat Ku menahan segala perit di dada

Aku beraksam mengubah realiti
Membuka mata hati mereka yang selalu buta
Buta terhadap kebenaran yang hakiki
Cukup kebencian yang sedia ada

Nukilan : Fakhrul Adam aka Kmos
#SeindahSabarMu

Rabu, 20 Januari 2016

Doa Seorang Pemuisi

Ya Allah
Sungguh di setiap bait kata dari diri Ku
Adalah tulus dari sanubari
Sungguh di setiap sela kata dari aksara Ku
Adalah jarak kerinduan Ku terhadap Ilahi
Sungguh di setiap rangkap dari puisi Ku
Adalah tanda kebesaran dari yang Maha Pemberi

Ya Rahman Ya Rahim
 Bukakan lah hati sang pembaca puisiKu
Untuk terus istiqamah beribadat kepadaMu
Hapuskan segala dosa,khilaf dan salah
Apabila hati kadangkala riak dengan segala madah
Titiskan lah syafaat dan hidayah
Bagi mengubah diri yang selalu jahiliah

Ya Fattah Ya Alim
Berikan kami kudrat dan iradat
Supaya sentiasa membaca surat cinta dari Mu
Hidupkan hati kami yang sentiasa mati
Dengan pelita dari nur cahaya Mu
Indahkan hati kami saat diri ini diuji
Dengan hikmah yang realiti

Ya Wahab Ya Razak
Acapkali kami lemah saat jodoh bermain di kotak fikiran
Acapkali kami gering saat ombak melanda kerinduan
Acapkali kami merana saat api menyemarakkan kecintaan
Acapkali juga kami luka saat ribut kasih
Datang dari insan yang tidak kesampaian

Ya Aziz Ya Azim
Satukan hati kami
Jika ia jodoh yang hakiki
Eratkan tali persahabatan
Dengan penuh belas kasihan
Kuatkan jiwa dan hati
Saat kehilangan orang yang disayangi

Ya Khabir Ya ‘Adl Ya Hakam
Betulkan hati sang pemuisi
Supaya paran kami buat pencipta diri
Haramkan wajah ibu bapa
Dari kepanasan api neraka
Semoga kami selalu menulis
Untuk menebalkan iman yang nipis

Nukilan : Fakhrul Adam aka KmOs
#SeindahSabarMu

Selasa, 19 Januari 2016

Harapan Cinta

Kiniku meronta diatas kesakitan luka
Namun rontaan ku diabar oleh rindu di hati
Tiada siapa yang mengerti ribut yang ku rasa
Yang selalu membuat diri ini ingin mati

Kau selalu menanam selumbar harapan padaKu
Membuat aku merana pada setiap waktu
Aku sedar diriku tidak cukup kafi dikaca hati
Biar jodoh penentu dari Ilahi

Aku cuba berlari dari kanjus kenangan
Kenangan yang selalu membuat aku buntu
Apabila melalui duri di persimpangan jalan
Mengais kasih daripada insan itu

Aku ibarat ikan yang kehilangan sirip
Apabila dilanda oleh ombak kerinduan
Aku ibarat merpati yang kehilangan sayap
Apabila terimbas kisah yang tidak kesampaian

Kini tiada lagi duka dalam bicara
Bahasa dalam berkata
Kerna semua itu telah ku alpa
Apabila kau membuat aku amarah

Ya Allah
Semoga ikatan kami bersatu semula
Melayar tali persahabatan yang semakin rapuh
Engkau sahaja penguat jiwa
Menyatukan hati supaya utuh.

 Nukilan : KmOs

#SeindahSabarMu

Isnin, 18 Januari 2016

Siapa Aku?

Aku berjalan terus didalam lorong gelapKu
Menunggu sinar cahaya dari penjuru kehidupanKu
Kekadang aku sering memandang ke lelangit dunia itu
Yang selalu terlukis gumpalan awan yang biru
Lukisan tersebut selalu mengoda hatiKu
Hati yang selalu dibuai dengan api kerinduanMu

Hidup seorang penulis puisi
Hanya bertemankan perasaan dan rasa
Berhobikan buku dan membaca
Bersahabatkan dakwat dan kertas
Dan
Bermain dengan gaya bahasa dunia yang luas
Menulis puisi ibarat mengutip paku dengan menggunakan jari
Semakin dikutip semakin ku sakit

Hidup seorang penulis puisi
Kadangkala dicaci dan dimaki
Jika disaat hati pembaca dilukai
Kadangkala disukai dan terus membuka hati
Jika disaat hati pembaca sedih dan sunyi

Kami sering berperah otak mencari idea
Bagi setiap not dan bunyi
Semua itu sudah biasa bagi kami
Tetapi
Acapkali kami selalu diuji
 Cekalkan hati untuk menghadapi dugaan ini
Buat insan manusia yang kami cintai
Juga
Buat manusia yang kami ingin bukakan hati
Berubah kepada yang hakiki

Hidup seorang penulis puisi
Bukan selalu disanjungi
Kadangkala puisi kami tidak menepati citarasa pembaca
Kadangkala puisi kami tidak cukup garam dan gula
Kadangkala puisi kami tidak ada metafora dan personifikasi kata
Kami ingin mereka tahu
Tidak semua puisi kami mampu di fahami
Bukan semua puisi kami buat hati mereka yang nurani
Tapi
Kami cuma menulis buat hati yang bersama realiti  

Puisi memberi kepuasan pada diriKu
Melepaskan segala kasih dan rindu
Yang selama ini sudah lama terbuku
 Menghayati segala kata dan rasa
Memahami segala alunan dan suara
Mencari bait bicara untuk dimasukkan didalam puisi kami
Bait bicara yang tulus lahir dalam hati

Nukilan : KmOs

#SeindahSabarMu

Selasa, 12 Januari 2016

Raungan Seorang Pendosa

Januari 2016
Aku meraung didalam tembok perasaanKu
Aku sering berjalan didalam lorong kesedihan hidupKu
Aku selalu menanam selumbar harapan didalam hatiKu
Yang terus membuat diriKu tersendat dengan keperitan hidupKu
Aku redha kepadaMu Ya Allah
Dengan segala kesulitan ujian dariMu

Aku tahu diriKu yang bersalah
Kerna cuba membuat diriMu marah
Ini sahaja caraKu untuk jauh dariMu
Lantas
Memberhentikan segala lukisan kenangan di sanubari

2minggu kehadiranKu
MukaMu muram padaKu
14 hari kedatanganKu
Tiada sapaan manis dariMu
336 jam bersamaMu
Bait-bait dari mulutMu ibarat pedang yang menghiris qalbu
Dan setiap 20160 saat hidupMu
Amarah diriMu tinggi padaKu

Aku sedar
DiriKu ibarat langau yang cuma menganggu hidupMu
Membuat diriMu benci akan kehadiranKu
Aku tak mampu menjadi lebah
Yang sentiasa memberi kemanisan buatMu
Tapi aku mampu menjadi seorang hamba
Yang menahan segala keegoaan rindu itu

Aku ingin kau tahu
Betapa indahnya diriKu kerna mampu mengenalMu
Betapa aku rindu setiap guraun pengubat rindu
Ukiran yang selalu terpahat di wajahMu
Not-not indah dari isi hatiMu
Dan
Potret kenangan hidup kita berdua

Ya Allah
Engkau adalah tempat penawar segala duka
Tempat meluah segala cinta dan rasa
Ku bermohon
 Agar kau pertemukan kami
Di dunia ini
Atau di jannah tempat idaman hati

Pelukis hatiKu
Maafkan aku kerna menyemarakkan api amarah diriMu
Bukan itu niatKu
Tapi takdir telah menjadi penentu
Semoga kau simpan segala memoir pemberianKu
Walau
Ia tak berharga buatMu

Nukilan : KmOs

#SeindahSabarMu

Sabtu, 9 Januari 2016

Pilihan Hati

Andai diberi peluang untuk bersamaMu
Atau terus melupakan diriMu
Aku memilih untuk terus melupakanMu
Kerna ku takut jika kehilanganMu
Lemahnya diriKu
Kerna ku tak mampu hidup
Dengan terus teringat kenangan bersamaMu..

Setiap saat dan waktu
Aku selalu terngiang mendengar suaraMu..
Kelakar dan lucu dari mulutMu..
Membuat ukiran alur di mulutKu..
Aku tak mampu meneruskan semua itu..
Takut
Jika kau terus pergi dari kehidupanKu..
Luka di hatiku Cuma diubat rindu..

Semakin hari semakin ku rindu..
Dengan haruman wangi dariMu
Semakin hari semakin kau menjauh..
Dengan membiarkanKu dalam lorong gelap hidupKu
Dan
Semakin hari semakin aku teringatkanMu..
Dengan senyuman yang selalu terukir dibibirMu
Berpisah denganMu bukan keinginan buatKu..
Tapi..
Aku harus menerima setiap takdir itu..
Walau perit ku cuma Allah yang tahu

Kini
Aku terpaksa terima
Bahawa aku tidak layak melukis wajahMu dalam hatiKu
Aku sedar..
Tiada lagi butir air mata dariMu..
Tiada lagi kisah masalah dariMu..
Dan tiada lagi aku bersama disampingMu..
Biarkan aku pergi..
Walau hatiMu tak tahu apa yang ku lalui..

Maafkan aku
Kerna terpaksa membuat kau marah terhadapKu..
Itu sahaja cara untuk aku jauh darimu
Jauh dan terus melupakanMu..
Hanya
Doa mampu ku panjatkan buatMu..
Sebagai penghubung abadi kau dan aku.

Ya Allah
Sungguh aku rindu semua kenangan itu..
Sungguh aku ingin tetap terus bersamaNya..
Tapi permintaan ku amat keterlaluan buatMu ya Allah..
Maka..
Ku harap kau mampu membuat aku lupa pada diriNya..

Nukilan : KmOs

#SeindahSabarMu

Selasa, 5 Januari 2016

Api Kerinduan

Ingin Ku dambakan puisi ini buatMu
Di saat jasadKu terduduk kaku memikirkanMu
Lemas,gelisah dan pasrah hatiKu saat itu
Masa dan waktu terus berlalu tanpa menghiraukanKu
Lalu
Hati kecilKu selalu bertanya
Dan membuat diriKu ingin tahu fikiranMu saat itu
Adakah kau memikirkanKu?
Atau meneruskan hidup dengan melupakanKu

14 Mei 2010
Ku cuba berjinak dengan isi hatiMu
Payahnya hatiMu untuk menerimaKu
HatiMu ligat,ego dan sombong padaKu
Saat itu aku gagal mengenalMu
Ia tidak mematahkan semangatKu
Bahkan
Ia membakar keinginanKu untuk berkenalan lebih rapat denganMu

14 Jun 2015
Aku teringat saat aku mengusik diriMu
“untunglah budak hot”..Bait kata dariKu
Mungkin bait kata itu ringkas bagiMu
Tapi
Itulah yang terpahat di sanubariKu
Sehingga hatiku rindu dengan gurau sendaMu
Sehingga ia mampu membasuh kesedihan aku pada saat itu

15 Disember 2015
Kali ini Ku cuba mendapatkan hatiMu setelah 5 tahun menunggu
Aku dapat tahu segala perihal diriMu
“Ah marah”..Bait kata aku disaat mahu menegurMu
Kalimah itu membuatKu lebih rapat denganMu
Kau meluahkan masa denganKu
Menjawab segala soalan dariKu
Sehingga aku mampu meningat haruman dariMu
Bahagianya aku waktu itu
Cuma Allah sahaja yang tahu

Aku meneruskan hidup dengan melakar kenangan denganMu
Lakar..Lakar..Dan terus melakar..
Sehingga tercipta lukisan yang terpahat dengan perasaanKu
Lukisan itu adalah puisiKu

Sepanjang perkenalan kita
Kadangkala Ku sabar dengan sikapMu yang tak menghargaiKu
Kadangkala ku cemburu dengan rakan yang rapat denganMu
Beruntungnya mereka dapat bersama denganMu
Kadangkala Ku bahagia di saat kau menegur walau cuma sementara
Kadangkala Ku luka dengan keegoan diriMu
Jujur semua itu aku rasa
Tapi
Semua itu ku tahan kerna kau sahabatKu

Kini masanya telah tiba
Masa untuk menamatkan segala lukisan yang tercipta
Biar lukisan itu tak berwarna
Tapi ia penuh dengan 1001 makna

Ya Allah
Sungguh Engkau sahaja yang mampu
Memadam api kerinduan diriKu
Api kerinduan yang membakar segala lukisan itu
Biar ia menjadi debu
Debu kenangan yang mengalir di dalam diriKu
HarapanKu cuma satu
Semoga kau tak melupakanKu
Menangis jiwa dan ragaKu di saat menulis puisi buatMu

Nukilan :KmOs


#SeindahSabarMu